Biografi
Pondok Pesantren
AL-MASYHUUD
Kemusuh Banyurejo Tempel Sleman Yogyakarta 55552 hp: 081931716580
Email: ppalmasyhuud@gmail.com
http://www.ppalmasyhuud.multiply.com
Sejarah Berdiri dan Perkembangannya
Sekitar 20 tahun yang lalu di sekitar padukuhan Bulan Banyurejo berdirilah suatu kegiatan yang beranggotakan pemuda yang aktif di dalam kegiatan keagamaan. Para pemuda itu mempunyai motifasi yang tinggi dalam berjuang menegakkan syiar Islam di kawasan Banyurejo khususnya, dan menyadari dengan kemampuan dan ilmu yang kurang maka dalam dakwahpun sulit diterima masyarakat. Maka tepatnya tanggal 19 Februari 1987 atau 15 Syakban 1403, para pemuda itu sepakat untuk mendirikan suatu pesatren yang kemudian diberinama Majelis Ta’lim Al-Masyhuud. Pada mulanya pesantren ini bertempat di dusun Bulan di rumah Bapak Satibi sebelum pindah di rumah bapak Juweni di dusun Kemusuh sebelah timur jalan Gendol-Kemusuh.
Adapun tokoh-tokoh pendiri Pesantren Al-Masyhuud ini adalah
- Bapak K.H. Syuhada’ Asror (pengasuh)
- Bapak Marsudi
- Bapak Tukijo
- Bapak Asro’i
Tokoh-tokoh tersebut memulai untuk berjuang dan mensosialisasikan ke masyarakat tentang segala kegiatan pengajian Al-Qur’an dan kajian Kitab di Majelis Ta’lim Al-Masyhuud, yang kemudian diganti nama dengan Pondok Pesantren Al-Masyhuud pada tanggal 13 Mei 2000 sesuai dengan SK dari Departemen Agama RI no. E. 20132.
Keadaan Masyarakat
Sebagian besar masyarakat sekitar PP Al-Masyhuud bekerja sebagai petani, ada pula yang wiraswasta, PNS, pedagang. Tokoh Masyarakat dan Pamong Desa sangat mendukung dengan berdirinya Pon-Pes Al-Masyhuud ini dan respon yang baik dari masyarakat sekitar membuat Al-Masyhuud tetap exist sampai sekarang. Masyarakat banyak yang menyuruh anaknya mengaji di Pon-Pes ini. Santri-santri yang mengaji bukan hanya berasal dari lingkungan Banyurejo tetapi juga dari desa yang lain.
Kegiatan Santri
PP Al-Masyhuud mempunyai serangkaian kegiatan keagamaan, diantaranya:
- Pengajian iqro’, Juz ama, dan Al-Qur’an setiap hari senin, rabu, kamis, sabtu, ahad mulai jam 15.30 – 17.00 berjumlah sekitar + 50 anak.
- Kajian rutin kitab pegangan santri setiap hari mulai jam 18.30 – 19.45 selain malam selasa dan malam jumat berjumlah 6 anak.
- Kajian rutin kitab pegangan santri setiap hari mulai jam 20.00 – 21.00 selain malam selasa dan malam jumat berjumlah 3 orang.
- Kajian rutin kitab pegangan santri setiap hari mulai jam 05.00 – 06.00 selain hari selasa dan jumat berjumlah 3 orang.
- Kajian rutin Kitab setiap hari ahad pagi mulai jam 06.00 – 07.00 berjumlah + 30 orang.
- Membaca Sholawat Maulud setiap ahad pahing mulai jam 06.00 – 08.00 diikuti seluruh santri dan umum.
- Semaan Al-Qur’an dua juz setiap malam sabtu legi, diikuti seluruh santri.
- Mujahadah rotib al ‘atos/ rotib al hadad/ nihadhul mustaghfirin
- Akhirussanah dan khotaman setiap tanggal 16 Sya’ban.
Para santri juga mengenyam pendidikan formal, ada yang sekolah di SD/ MI, SMP/MTs, SMA dan kuliah di UGM, UNY, UIN suka.
Kajian Santri
Dalam kegiatan kesehariannya, PP Al-Masyhuud melakukan pengajian iqro’, juz ama, Al-Qur’an, persolatan untuk anak-anak dan kajian kitab misalnya kitab safinah, fatqul qorib, nashoikhul ’ibad, jurumiyah, durotun nasihin, tangkih, bulqiyah, tafsir aljalalaen, ta’lim muta’alim, ’imriti, tafsir al ibriz, ihya’ ulumuddin, bukhori, dll karena background pengasuh yaitu Bp. K.H. Syuhada’ Asror yang selama 12 tahun menjadi santri PP Darussalam Blokagung Banyuwangi dan Ibu Salamah sebagai alumni PP Al-Husain Krakitan.
Ustadz
1. Bp. K.H Syuhada’ Asror (Pengasuh utama kajian kitab)
Beliau alumni PP Darussalam Blokagung Banyuwangi. 12 tahun beliau menjadi santri di PP Darussalam. Beliau aktif dalam Pengurus NU Ranting Banyurejo, Persatuan Mubaligh Banyurejo dan sebagai Suriyah NU tingkat MWC NU Tempel.
2. Ibu Salamah (Pengasuh utama pengajian Al-Qur’an)
Beliau Alumni PP Al-Husain Krakitan Salam Magelang.
3. Bp. Marsudi (ustadz pembantu)
4. Bp. Tukijo (ustadz pembantu)
5. Bp. Asro’i (ustadz pembantu)
6. Bp. Iswanto (ustadz pembantu)
Sumber Dana
1. Mandiri dari wali santri dengan membayar iuran setiap bulan Rp 3000,-.
2. Dari para donatur yang sifatnya tidak mengikat.
3. Unit usaha persewaan sound system dan lampu.
Untuk menopang biaya operasional, para pengurus sedang berupaya mendirikan koperasi, tetapi karena kurangnya dana, maka sampai sekarang masih dalam tahap pencarian dana.
Inventaris
NO | Nama Barang | Jumlah | Keterangan |
1 | Papan Tulis | 3 buah | 1 buah rusak |
2 | Meja Belajar | 11 buah | 5 buah rusak |
3 | Almari kitab | 2 buah | Rusak ringan |
4 | Karpet | 5 buah | Baik |
5 | Tikar | 10 buah | 6 buah rusak |
6 | Komputer | 1 buah | Layak pakai |
7 | Sound system | 1 paket | Dalam perbaikan |
8 | Lampu | 56 buah | 13 buah rusak |
9 | Mesin ketik | 1 buah | Rusak |
10 | Gelas | 150 buah | Baik |
11 | Baki | 12 buah | baik |
12 | Al-Qur’an | + 35 buah | Sebagian besar rusak |
13 | Kabel lampu | + 40 meter | Rusak |